RANGKUMAN TUGAS Kuliah online PBU VIII
Pentingnya Kesan Pertama Di hotel
Kesan pertama tamu saat datang ke hotel adalah saat melihat front desk agent degan keramah tamahan, menyambut dengan kehangatan dan sepenuh hati saat tamu melakukan proses check-in sangat lah penting, tamu tidak akan memperhatikan komplain atau faslitas yang ada di hotel, melainkan bagaimana seorang hotelier melayani tamu dan peduli akan kebutuhannya selama dia menginap.
yang dimaksud dengan sambutan hangat adalah, saat tamu datang di sambut oleh karyawan-karyawan dengan penuh empati dan dapat merasakan seperti yang tamu rasakan, karena mungkin tamu merasa stress, letih bahkan jetlag selama di perjalanan untuk itu kita harus memberikan perhatian lebih untuk tamu, karena akan menjadikan pandangan hotel menjadi baik dimata para tamu.
Kesan pertama tamu saat datang ke hotel adalah saat melihat front desk agent degan keramah tamahan, menyambut dengan kehangatan dan sepenuh hati saat tamu melakukan proses check-in sangat lah penting, tamu tidak akan memperhatikan komplain atau faslitas yang ada di hotel, melainkan bagaimana seorang hotelier melayani tamu dan peduli akan kebutuhannya selama dia menginap.
yang dimaksud dengan sambutan hangat adalah, saat tamu datang di sambut oleh karyawan-karyawan dengan penuh empati dan dapat merasakan seperti yang tamu rasakan, karena mungkin tamu merasa stress, letih bahkan jetlag selama di perjalanan untuk itu kita harus memberikan perhatian lebih untuk tamu, karena akan menjadikan pandangan hotel menjadi baik dimata para tamu.
Prosedur
pendaftaran tamu
1.
Tamu datang untuk melakukan
registrasi
2.
Front desk melakukan menyambut tamu
datang
3.
Front desk agent bertanya tentang
pemesanan tamu
4.
tamu melengkapi proses registrasi
5.
front desk memeriksa dan melakukan pengecekan
kelengkapan kartu registrasi
6.
front desk harus menanyakan proses pembayaran tamu
7.
front desk mengecek kamar yang sudah
siap untuk tamu front desk melakukan
penentuan kamar yang sesuai untuk tamu
8.
tamu dan font desk melakukan kesepakatan
harga kamar yang telah di tetapkan
9.
setelah kedua belah pihak telah
sepakat front desk agent akan menyiapkan kunci kamar untuk tamu.
Jika semua
proses telah dilakukan seorang front desk memanggil porter untuk membawakan
barang bawaan tamu dan mengantarnya ke kamar.
Pengertian Courtesy
Menurut National Educational Media
Incorporated (NEM) courtesy adalah:
“It’s a way of thinking about how you treat another person.”
Courtesy merupakan suatu tanggapan yang muncul pada saat seseorang berhubungan dengan orang lain. Disini pikiran yang bersih dan pola pikir yang positif akan sangat membantu. Kebiasaan berpikir positif akan dapat memunculkan kebiasaan yang positif, baik didalam mengutarakan pendapat ataupun dalam bertindak.
Karena kegiatan di hotel sedemikian banyak dan kompleks, pelaksanaan courtesy pun harus selalu disesuaikan.
Senyum pegawai hotel hendaknya bukan sekedar gerakan ritmis di bibir, tetapi juga diwujudkan dengan pelayanan yang seutuhnya, baik lewat kebersihan, kerapian, keharuman, kelengkapan fasilitas, penataan ruangan dan peralatan, kesejukan ruangan, hingga kelezatan maupun tampilan non fisik dalam bentuk sikap yang hangat penuh perhatian.
Courtesy merupakan tanggapan yang manusiawi, tanggapan yang seharusnya muncul dalam diri seseorang secara wajar meskipun setiap orang merupakan pribadi yang berbeda dan mempunyai keunikan sendiri-sendiri.
Bila pegawai hotel terjalin dalam suatu team work yang kompak, yang melaksanakan pekerjaan dengan penuh gairah, memiliki sikap inovatif yang tinggi, hal itu tentu akan menimbulkan kepuasan bagi para tamu hotel. Kepuasan yang dirasakan oleh tamu tentu juga akan dirasakan oleh seluruh pegawai. Kondisi seperti inilah yang sebenarnya diidam-idamkan setiap bisnis perhotelan.
Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa:
“Courtesy hotel adalah segala bentuk sikap dan hasil karya yang didasari oleh pola pikir yang positif yang menjiwai pelayanan di hotel sehingga para tamu merasa senang.”
PELAKSANAAN COURTESY
Courtesy untuk petugas Front Office Dept. Selalu memperhatikan hal-hal berikut :
“It’s a way of thinking about how you treat another person.”
Courtesy merupakan suatu tanggapan yang muncul pada saat seseorang berhubungan dengan orang lain. Disini pikiran yang bersih dan pola pikir yang positif akan sangat membantu. Kebiasaan berpikir positif akan dapat memunculkan kebiasaan yang positif, baik didalam mengutarakan pendapat ataupun dalam bertindak.
Karena kegiatan di hotel sedemikian banyak dan kompleks, pelaksanaan courtesy pun harus selalu disesuaikan.
Senyum pegawai hotel hendaknya bukan sekedar gerakan ritmis di bibir, tetapi juga diwujudkan dengan pelayanan yang seutuhnya, baik lewat kebersihan, kerapian, keharuman, kelengkapan fasilitas, penataan ruangan dan peralatan, kesejukan ruangan, hingga kelezatan maupun tampilan non fisik dalam bentuk sikap yang hangat penuh perhatian.
Courtesy merupakan tanggapan yang manusiawi, tanggapan yang seharusnya muncul dalam diri seseorang secara wajar meskipun setiap orang merupakan pribadi yang berbeda dan mempunyai keunikan sendiri-sendiri.
Bila pegawai hotel terjalin dalam suatu team work yang kompak, yang melaksanakan pekerjaan dengan penuh gairah, memiliki sikap inovatif yang tinggi, hal itu tentu akan menimbulkan kepuasan bagi para tamu hotel. Kepuasan yang dirasakan oleh tamu tentu juga akan dirasakan oleh seluruh pegawai. Kondisi seperti inilah yang sebenarnya diidam-idamkan setiap bisnis perhotelan.
Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa:
“Courtesy hotel adalah segala bentuk sikap dan hasil karya yang didasari oleh pola pikir yang positif yang menjiwai pelayanan di hotel sehingga para tamu merasa senang.”
PELAKSANAAN COURTESY
Courtesy untuk petugas Front Office Dept. Selalu memperhatikan hal-hal berikut :
- Kesan pertama adalah penting
- Masalah yang dihadapi tamu juaga merupakan masalah bagi
petugas sepanjang masalah tersebut menyangkut pelayanan kepada tamu.
- Jadilah seorang penjual yang baik.
- Harus mampu berperan sebagai diplomat yang tahu dengan
baik apa yang dikehendaki tamu dan mampu menolak tanpa harus mengatakan
kata “tidak”.
- Selalu memberikan kesan yang ramah kepada setiap tamu,
memberi perhatian penuh dan meyakinkan mereka,berbicara dengan memandang
matanya tanpa mengesampingkan perhatian kepada tamu lain yang harus
dilayani pada saat yang sama, selalu tersenyum hangat pada kesempatan yang
tepat.
Courtesy untuk bagian Front Office
dept terdiri dari courtesy untuk petugas Reservation & Front Desk, Dorman,
Bellboy, Guest Relations Officer.
Courtesy untuk Reservation & Front Desk
Michael L. Kasavana & Richard M. Brooks dalam buku Managing Front Office Operations menyebutkan bahwa dalam bisnis hotel dikenal dengan The Guest Cycle. Siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu:
a. pre-arrival
Dapat berupa komunikasi melalui surat, internet, telepon tau bertemu muka secara langsung.
b. Arrival
Tahap dimana tamu dating untuk menginap. Penyambutan, pencatatan/registrasi, hingga masuk ke kamar akan ditangani oleh Doorman, Bellboy, Guest Relations Officer, Receptionist yang kesemuanya harus dilakukan dengan sikap elegan, akurat, dan hangat sesuai prosedur.
c. Occupancy
Selama tamu menginap, Front Office berfungsi sebagai pusat informasi bagi para tamu yang membutuhkan.
d. Departure
Tahap akhir tamu menginap, yaitu saat tamu dalam proses untuk meninggalkan hotel.
Courtesy untuk Doorman
Doorman atau Doorgirl berada di bawah kordinasi Departemen Front Office. Mereka mempunyai tugas utama membukakan pintu Lobby bagi para tamu yang akan masuk maupun yang akan keluar hotel.
Doorman harus menjalankan courtesy dan menjiwai pelayanannya dengan sepenuh hati. Setiap hotel biasanya mempunyai prosedur khusus penyambutan tamu untuk doorman ini.
Courtesy untuk Bellboy
Bellboy bertugas membukakan pintu mobil yang baru datang maupun yang akan pergi. Bertugas membawakan barang bawaan tamu yang akan check-in hingga ke konter, mengantar barang tamu yang akan check-out sampai ke mobil, atau menangani barang belanjaan tamu yang akan menginap.
Bellboy dituntut mampu mengenal merk dan jenis mobil, tahu cara membuka pintu mobil dengan benar dan pintu mana yang harus dibuka lebih dulu, serta trampil mengemudikannya.
Setelah mengucapkan selamat datang, bellboy menghitung barang/ koper yang dibawa tamu dan menginformasikan jumlah kepada tamu. Harus dilakukan secara cepat dan benar, agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diharapkan, seperti koper hilang atau salah masuk ke kamar lain.
Saat membawa koper tamu ke kamar, tamu dipersilahkan berjalan didepan sementara bellboy mengikutinya. Pada sat ini bellboy sudah harus mengetahui nama tamu, yaitu dari data tamu pada regristrasi di Loby. Saat masuk kamar, persilahkan tamu masuk dulu. Jelaskan segala fasilitas yang ada di kamar, lakukan dengan senyum dan sikap yang menawan. Setelah selesai, ucapkan selamat beristirahat.
Courtesy untuk Guest Relation Officer
Guest Relation Officer bertugas untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan semua petugas hotel memuaskan. Pelaksananya meliputi hal-hal berikut ini :
Courtesy untuk Reservation & Front Desk
Michael L. Kasavana & Richard M. Brooks dalam buku Managing Front Office Operations menyebutkan bahwa dalam bisnis hotel dikenal dengan The Guest Cycle. Siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu:
a. pre-arrival
Dapat berupa komunikasi melalui surat, internet, telepon tau bertemu muka secara langsung.
b. Arrival
Tahap dimana tamu dating untuk menginap. Penyambutan, pencatatan/registrasi, hingga masuk ke kamar akan ditangani oleh Doorman, Bellboy, Guest Relations Officer, Receptionist yang kesemuanya harus dilakukan dengan sikap elegan, akurat, dan hangat sesuai prosedur.
c. Occupancy
Selama tamu menginap, Front Office berfungsi sebagai pusat informasi bagi para tamu yang membutuhkan.
d. Departure
Tahap akhir tamu menginap, yaitu saat tamu dalam proses untuk meninggalkan hotel.
Courtesy untuk Doorman
Doorman atau Doorgirl berada di bawah kordinasi Departemen Front Office. Mereka mempunyai tugas utama membukakan pintu Lobby bagi para tamu yang akan masuk maupun yang akan keluar hotel.
Doorman harus menjalankan courtesy dan menjiwai pelayanannya dengan sepenuh hati. Setiap hotel biasanya mempunyai prosedur khusus penyambutan tamu untuk doorman ini.
Courtesy untuk Bellboy
Bellboy bertugas membukakan pintu mobil yang baru datang maupun yang akan pergi. Bertugas membawakan barang bawaan tamu yang akan check-in hingga ke konter, mengantar barang tamu yang akan check-out sampai ke mobil, atau menangani barang belanjaan tamu yang akan menginap.
Bellboy dituntut mampu mengenal merk dan jenis mobil, tahu cara membuka pintu mobil dengan benar dan pintu mana yang harus dibuka lebih dulu, serta trampil mengemudikannya.
Setelah mengucapkan selamat datang, bellboy menghitung barang/ koper yang dibawa tamu dan menginformasikan jumlah kepada tamu. Harus dilakukan secara cepat dan benar, agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diharapkan, seperti koper hilang atau salah masuk ke kamar lain.
Saat membawa koper tamu ke kamar, tamu dipersilahkan berjalan didepan sementara bellboy mengikutinya. Pada sat ini bellboy sudah harus mengetahui nama tamu, yaitu dari data tamu pada regristrasi di Loby. Saat masuk kamar, persilahkan tamu masuk dulu. Jelaskan segala fasilitas yang ada di kamar, lakukan dengan senyum dan sikap yang menawan. Setelah selesai, ucapkan selamat beristirahat.
Courtesy untuk Guest Relation Officer
Guest Relation Officer bertugas untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan semua petugas hotel memuaskan. Pelaksananya meliputi hal-hal berikut ini :
- Menerima pesanan kedatangan tamu VVIP/ VIP.
- Memilih dan mengecek langsung untuk meyakinkan bahwa
kamar sudah siap digunakan tamu.
- Menyiapkan segala fasilitas sesuai dengan standar yang
berlaku.
- Menyiapkan informasi untuk keperluan internal agar
semua petugas hotel mengetahui adanya tamu penting yang akan menginap atau
yang sudah menginap.
- Menyiapkan kartu selamat datang dan meletakkannya
ditempat yang tepat dikamar sebelum tamu tiba.
- Menyambut tamu pada saat kedatangannya, terutama untuk
tamu penting atau grup.
- Berkomunikasi dengan tamu, baikm secara langsung maupun
telepon dengan memilih waktu yang tepat sehingga tidak mengganggu tamu.
- Mengantar tamu saat akan meninggalkan hotel.
- Mengisi guest history record.
RECEPTIONIST JOBS UNTUK MENANGANI GROUP CHECK IN
Front Office
Departemen merupakan kesan pertama dan menggambarkan layanan di Hotel
secara keseluruhan. Dan untuk kesan pertama ini sangat
mempengaruhi oleh penerimaan receptionist, yang akan berdampak pada
berapa lama tamu akan tinggal di Hotel.
Hotel banyak yang memilih wanita muda sebagai resepsionist untuk menangani tamu check in atau check out, karena itu akan menjadi salah satu nilai jual dari hotel.
Secara umum untuk check in dan check out harus dikuasai oleh seorang Receptionist karena itu merupakan pekerjaan utama mereka. Semuanya untuk memproses check in atau check out harus dipersiapkna sebelum tamu datang ke Lobby, hal-hal yang harus dipersiapkan antara lain seperti:
Untuk Check in:
1. Korespondensi /Data Surat menyurat
2. Kunci Kamar
3. Formulir Registrasi
4. Welcome Cards /Guest Cards
5. Daftar kedatangan tamu
6. Permintaan Khusus dari Tamu / Agen Perjalanan
2. Kunci Kamar
3. Formulir Registrasi
4. Welcome Cards /Guest Cards
5. Daftar kedatangan tamu
6. Permintaan Khusus dari Tamu / Agen Perjalanan
Untuk check out:
1. Bill Tamu
2. Daftar keberangkatan tamu
1. Bill Tamu
2. Daftar keberangkatan tamu
Secara umum beberapa hal di atas harus dipersiapkan lebih dulu sebelum tamu tiba,dan persiapan tambahan yang lain bergantung pada kebijakan manajemen untuk setiap Hotel
Bagaimana tugas dan job resepsionist untuk menangani Group check in, ini biasanya untuk group dengan jumlah kamar diatas 5 dengan minimum peserta 12 orang. Jika Group check in bersama-sama dalam waktu yang bersamaan itu mungkin dapat diatur penyambutannya di ruang yang lebih besar atau ruang pertemuan, dan disana diharapkan satu atau dua Group koordinator sebagai pembicara untuk menyambut tamu dan menjelaskan tentang aturan hotel, fasilitas, program hotel, dan segalanya tentang pengaturan hotel.
Tapi sebelum menyambut tamu,
receptionist, Reservasi dan Group koordinator harus mengatur orang yang
bertanggung jawab untuk menangani hal sebagai berikut:
- Mengatur bellboy untuk menangani bagasi semua dengan benar
- Mengkoordinasikan alokasi
kamar dan kunci kamar dengan Receptionist
- Buatlah daftar nama dan
daftar roominglist dengan receptionist
- Mengkoordinasikan ke
semua kamar dengan Housekeeping agar semua kamar siap
- Menyiapkan kunci kamar
- Tanyakan kepada Tour
Leader untuk detail penerbangan dan perkiraan waktu kedatangan untuk
mengatur staff yang bertugas.
- Front Office Manajer, F & B Manager dan Group
Koordinator harus mempersiapkan diri untuk menyediakan Minuman Selamat
Datang dan oshibories (handuk wajah yang basah)
Selain
itu ada persiapan yang lain dapat diselesaikan setelah kedatangan tamu, seperti
tag bagasi, nomor kamar, dan tempat tidur ekstra atau sarapan ekstra untuk
anak-anak dll
Dengan
persiapan sebelum tamu datang di Lobby memungkinkan receptionist
menangani group check in lebih mudah dengan professional.
Sumber
: http://wiantanegara.blogspot.com/